Para peneliti di Stem Cell Biology dan Teknologi Iran telah berhasil melakukan kloning terhadap domba liar jenis mouflon yang terancam punah. Cara ini dilakukan dengan menggunakan domba lokal sebagai induknya.
Bayi domba liar tersebut sudah berumur 2 minggu dan diberi nama Maral, dalam kondisi sehat disebuah peternakan.
Mohammad Hossein Nasr-Esfahani, Kepala Pusat Penelitian Biomedis Iran mengatakan bahwa proyek ini untuk perlingdungan dan konservasi terhadap satwa liar yang terancam punah, salah satunya domba liar jenis mouflon ini.
Domba liar jenis Isfahan mouflon atau dengan nama ilmiah Ovis orientalis isphahanica berada dalam ancaman kepunahan akibat perburuan liar oleh penduduk setempat.
Kelahiran bayi mouflon "Maral" menandai atas keberhasilan upaya kloning antar spesiaes dan ini sama dengan menyelamatkan satu satwa yang hampir punah dimuka bumi.
Bayi domba liar jenis mouflon yang terancam punah |
Para
ilmuwan melakukan kloning hewan dengan pengambilan sel-sel dari satu individu dan
memasukkan sel tersebut mereka ke dalam kandungan hewan spesies lain yang kemudian akan tumbuh dan berkembang menjadi embrio.
Domba Mouflon
Domba Mouflon (Ovis Musimon) mirip dengan domba Urial (Ovis Orientalis). Dua spesies domba ini diyakini menjadi nenek moyang utama dari domba ternak
modern yang banyak kita jumpai sekarang ini. Domba Mouflon asalnya dari
kepulauan Korsika dan Sardinia di Italia, dan Siprus, tetapi dewasa ini telah banyak dibawa ke sebagian wilayah Eropa. Habitat domba Mouflon adalah padang rumput di daerah pegunungan. Di
Korsika, Mouflon hidup di sekitar pegunungan berbatu dan berlereng
terjal, sehingga domba Mouflon dapat terlindung dari pemangsa atau
predator.
Domba Mouflon jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk, tetapi tanduk pada domba Mouflon jantan berukuran lebih besar. Tanduk domba Mouflon melingkar berpilin bisa mencapai panjang 64 cm, dan melengkung ke arah belakang di atas kepalanya.
Domba Mouflon jantan dan betina sama-sama memiliki tanduk, tetapi tanduk pada domba Mouflon jantan berukuran lebih besar. Tanduk domba Mouflon melingkar berpilin bisa mencapai panjang 64 cm, dan melengkung ke arah belakang di atas kepalanya.
Domba Mouflon berukuran sama besar dengan domba yang berukuran sedang dengan berat berkisar 25 hingga 55 kg. Panjang tubuh domba Mouflon berkisar antara 1,2 sampai 1,5 m, dan tinggi domba Mouflon 60 sampai 120 cm. Domba Mouflon memiliki bulu kasar, dan pada musim dingin bulu domba mengalami pertumbuhan rambut wol dibagian bawah bulunya yang akan membuat domba Mouflon tetap hangat.
Domba Mouflon memang terancam punah di negara Iran. Pemerintah Iran berupaya keras untuk menyelamatkan domba liar jenis Mouflon ini.
Sumber: hngn.com
No comments:
Post a Comment