Ular adalah binatang yang terkenal akan daya bunuh yang luar biasa melalui racunnya yang mematikan. Meskipun tidak semua ular berbisa dan mematikan, namun tetap saja berbahaya. Seperti yang kita ketahui ular pyton. Meskipun ular ini tidak berbisa, namun ular ini akan membunuh mangsanya dengan lilitan tubuhnya hingga meremukkan tulang-tulang mangsanya.
Sahabat Sejenak.com, kesempatan kali ini saya akan membagikan berita unik mengenai 10 ular berbisa dan mematikan di dunia.
1. Black Mamba
Urutan pertama dari 10 ular berbisa dan mematikan didunia, adalah Black Mamba. Black Mamba banyak ditemukan benua Afrika. Ular ini terkenal sangat agresif, dan menyerang dengan tepat dan mematikan. Ular ini juga ular darat tercepat di dunia, dan mampu mencapai kecepatan hingga 20km / jam. Black mamba bisa menyerang hingga 12 kali berturut-turut. Setiap gigitan, kekuatan racunnya mampu membunuh 10-25 orang dewasa. Racun neurotoxin akan bekerja dengan cepat setiap gigitan akan mengeluarkan bisa sejumlah 100-120 mg racun.
Gejala awal dari gigitan ular ini adalah nyeri lokal di daerah gigitan.Korban mengalami kesemutan di mulut dan kaki, penglihatan ganda, sters berat, demam, dan air liur yang berlebihan (termasuk berbusa mulut dan hidung) . Jika tidak ditangani secara medis, racun akan cepat berkembang dan korban akan sakit perut, mual dan muntah, pucat, syok, nefrotoksisitas, dan kelumpuhan.
Akhirnya, korban mengalami kejang, pernapasan, koma dan berujung pada kematian. Tanpa antivenin, tingkat kematian hampir mencapai 100%, termasuk yang tertinggi dari semua ular berbisa. Tergantung pada sifat dari gigitan, kematian akan menghampiri korban dalam 15 menit dan 3 jam.
2. Rattlesnake ( Ular Derik)
Ular ini berasal dari Amerika, mudah dikenali pada ekornya yang bersuara. Mereka bagian dari keluarga Viper Pit, dan mampu menyerang dengan jangkauan 2/3 panjang tubuh mereka. Diamondback Timur dianggap sebagai spesies yang paling berbisa di Amerika Utara. Ular derik mempunyai racun hemotoxic, yang akan menghancurkan jaringan, merusak kerja organ tubuh dan menyebabkan pembekuan darah (koagulopati) . Gejala umum dari gigitan ulal ini adalah sulit bernapas, lumpuh, air liur berbusa dan, pendarahan hebat.. Jadi, gigitan ular derik ini sangat mematikan. Gigitan ular berbisa ini sulit untuk diobati, apalagi juka ular trsebut lebih besar. Namun, pertolongan antivenin, biladilakukan untuk mengurangi angka kematian kurang dari 4%
3. The Death Adder
The Death Adder, demikian namanya banyak ditemukan di daratan Australia dan New Guinea. Ular ini juga merupakan predator bagi ular lainnya. The Death Addermemiliki ciri fisik yang identik sebagai ular berbisa, yaitu memiliki berbentuk kepala segitiga dan pendek, badan pendek. Ular ini akan menyuntikkan racun rata-rata 40-100 mg dengan LD dari 0.4mg-0.5mg / kg. Gigitan ular ini termasuk berbahaya didunia. Racun akan menyerang syaraf. Gigitannya menyebabkan kelumpuhan dan bisa menyebabkan kematian dalam kurun waktu 6 jam, karena gagal napas. Gejala umumnya akan terlihat dalam waktu 24-48 jam. Antivenin terbukti ampuh dalam mengobati gigitan ular ini. The Death Adder memiliki tingkat kematian 50%. Memiliki serangan tercepat di dunia, hanya0,13 detik untuk menerkam musuh dan kembali ke awal.
4. Vipers
Satu dari 10 ular berbisa di dunia ini tersebar di sebagian besar dunia. Spesies yang dianggap paling berbisa adalah Saw Scaled Viper dan Viper Rantai, yang banyak ditemui di Timur Tengah dan Asia Tengah, khususnyadinegara India, Cina dan Asia Tenggara, dikenal ular pemarah, aktif malam hari dan setelah hujan. Ular ini jug dikenal karena kecepatannya.
Sebagian besar dari spesies ini memiliki racun yang akan menyebabkan gejala rasa sakit di bekas gigitan, lalu terjadi pembengkakan Perdarahan terjadi pada gusi. Necrosis bisa membantu, namun hanya terbatas pada otot dekat gigitan.Sepertiga gorban gigitan mengalami muntah dan wajah bengkak. Sakit parah dapat berlangsung selama 2-4 minggu. Terkadang, pembengkakan lokal dalam 48-72 jam. Kematian dari septikemia, pernafasan atau gagal jantung dapat terjadi 1 sampai 14 hari pasca gigitan, atau bahkan dihari berikutnya.
5. Kobra Filiphina
Ular kobra Filiphina memiliki racun yang paling mematikan dari semuajenis Cobra. Ular ini mampu menyemburkan hingga 3 meter. Racun akan mnyerang saraf yang mempengaruhi kerja jantung dan fungsi pernafasan, dan akan menyebabkan neurotoksisitas, pernafasan lumpuh dan kematian dalam 30 menit. Gigitan hanya meneybabkan luka kecil. Gejala gigtan ualr ini adalah sakit kepala, mual, muntah-muntah, diare, sakit perut, kolaps , pusing dan kejang-kejang.
6. Tiger Snake
Urutan keenam dari 10 ular berbisa dan mematikan di dunia ini banyak ditemukan di Australia. Tiger Snake memiliki racun neurotoksik yang mematikan . Kematian bisa terjadi dalam waktu 30 menit setelah gigitan, namuna biasanya butuh waktu 6-24 jam. Sebelum penanganan dengan antivenin, tingkat kematian dari ular ini adalah 60-70%. Gejala yang dirasakan adalah nyeri di daerah kaki dan leher, kesemutan, berkeringat, mati rasa dan kesulitan bernapas dan kelumpuhan. The Tiger Snake akan lari jika bertemu manusia tetapi dapat menjadi agresif saat terpojok. Menyerang dengan akurasi tinggi.
7. Taipan
Daftar 10 ular berbisa dan mematikan yang lain dan masih berasal dari Australia adalah ular Taipan. Daya bunuh racun ular ini sanggup membunuh membunuh 12.000 marmut. Racun akan membekukan darah korban, dan menutup pembuluh arteri atau vena. Racun ular ini jga berdifat neurotoksik. Sebelum ditangani dengan sebuah antivenin, tidak ada yang bisa selamat dari gigitan Taipan, dan kematian akan datang bisasanya dalam waktu satu jam.
8. Blue Krait (Welang)
Sejauh ini ular Blue Krait atau dalam bahasa jawa dikenal dengan welang merupakan yang paling mematikan dari spesies ini. Ditemukan di seluruh Asia Tenggara dan Indonesia, 50% dari gigitan dari mematikan Biru Krait yang fatal. Ular ini masuk dalam kelompuk ular nokturnal ( aktif dimalam hari), dan akan lebih agresif dalam kegelapan. Kematian terjadi dalam waktu 6-12 jam setelah gigitan.
Baca juga:
9. Eastern Brown Snake
Jangan tertipu dengan nama cantik dari ular ini.Bayangkan, 1 / 14.000 bagian dari satu ons racun sudah cukup untuk membunuh manusia dewasa. Dari beberapa spesies, Eastern Brown Snake adalah yang paling berbisa. Habitatnya di sepanjang Australia. Eastern Brown Snake adalah terkenal karena gerakannya yang cepat, dan dapat menjadi agresif dalam keadaan tertentu dan berulang kali menyerang mereka. Racun neurotoksin dapat membekukan darah. Ular ini bereaksi jika anda bergerak. Maka berdiamlah.
10. Ular Fierce atau Inland Taipan
Ular Inland Taipan memiliki racun paling beracun dari semua ular tanah di dunia. Dalam sekali gigit, 110mg disemprotkan , dan cukup untuk membunuh sekitar 100 manusia, atau 250.000 tikus! Dengan LD / 50 dari 0.03mg / kg, racuni ini 10 kali lebih kuat dari Mojave Rattlesnake, dan 50 kali lebih banyak daripada Cobra umum. Ular Inland Taipan tidak terlalu agresif dan jarang ditemui oleh manusia di alam liar. Tidak ada korban jiwa yang pernah tercatat, meskipun berpotensi membunuh manusia dewasa dalam waktu 45 menit.
Itulan 10 ular berbisa dan mematikan yang ada diseluruh dunia.
Sumber: http://quotespaper.com
Mungkin ular Blue Krait (Welang) inilah yang pernah beberapa kali ketemu dan langsung saya serang pakai kayu. he..he..
ReplyDeleteTernyata Oray Belang masuk yang mematikan juga....serem... :)